Salam Sobat Newmedia
Privasi informasi di era digital saat ini kerap menjadi perbincangan hangat. Banyak perusahaan teknologi yang mengumpulkan informasi pengguna untuk kepentingan mereka sendiri, bahkan ada yang menjual informasi tersebut ke pihak lain.
Hal ini menuai banyak pro dan kontra dari berbagai pihak, terutama para pemilik data pribadi tersebut. Oleh karena itu, kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan information privacy secara mendalam. Dalam artikel ini, kita akan membahas seluruh informasi yang perlu kamu ketahui tentang information privacy.
Pengantar
Seiring dengan perkembangan teknologi, pengguna komputer dan internet mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Hampir semua aspek kehidupan manusia saat ini terkait dengan teknologi dan informasi digital. Namun, dampaknya tidak selalu menguntungkan. Privasi informasi sering menjadi masalah utama, mengingat bagaimana perusahaan teknologi mengumpulkan data konsumennya.
Informasi pribadi dapat mencakup identitas, kebiasaan, dan informasi lainnya yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi seseorang. Di sinilah pentingnya information privacy, yaitu untuk melindungi privasi Anda.
Di bawah ini adalah beberapa definisi, prinsip, peraturan dan aturan tentang information privacy. Selain itu, kami juga akan membahas kelebihan dan kekurangan dari informasi privasi yang harus kamu ketahui dan 13 pertanyaan yang sering diajukan seputar information privacy.
Definisi Information Privacy
Information privacy adalah hak seseorang untuk menjaga kerahasiaan informasi pribadi mereka. Ini merupakan bentuk hak asasi manusia untuk menjaga privasi dan mengontrol informasi pribadi mereka.
Menurut McDowell, pribadi seharusnya dapat menjaga privasinya dari publik, serta dari pihak ketiga dan perusahaan. Ini menjadi dasar penting untuk mencegah penyalahgunaan informasi oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
Perusahaan teknologi sering kali memperoleh informasi pengguna mereka, terutama dalam bentuk data pribadi dari account pengguna. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan menyesuaikan layanan dengan kebutuhan pengguna. Namun, beberapa perusahaan mungkin menyalahgunakan informasi ini atau menjualnya ke pihak lain.
Regulasi seperti General Data Protection Regulation (GDPR) di Uni Eropa dan California Consumer Privacy Act (CCPA) di AS berusaha untuk mengatur kerahasiaan informasi ini dan memberikan hak lebih untuk memilih bagaimana informasi pribadi mereka digunakan dan/atau dibagikan.
Prinsip-Prinsip Privacy Information
American Library Association mengidentifikasi beberapa prinsip privacy information. Di bawah ini adalah penjelasan beberapa prinsip-prinsip tersebut:
Prinsip | Penjelasan |
---|---|
Kebebasan mengekspresikan diri | Merupakan hak individu untuk mengungkapkan diri dengan bebas dan tanpa tekanan atau cencored. |
Secure communication/keamanan sinyal elektronik | Hak individu untuk mengirimkan informasi tanpa diawasi atau dirintangi” |
Kerahasiaan informasi | Hak individu untuk memiliki kendali atas informasi yang terkait dengan diri mereka” |
Kebebasan bergaul | Hak individu untuk memiliki hubungan dan bergaul dengan siapa saja yang mereka pilih |
Tolakans dan perlindungan | Individu berhak untuk menolak untuk memberikan informasi pribadi mereka |
Definisi Data Pribadi
Data pribadi mengacu pada segala informasi yang berkaitan dengan individu tertentu, seperti nama, nomor telepon, alamat email, tanggal lahir, foto, dan sebagainya.
Kami telah memahami bahwa data pribadi sering dikumpulkan oleh perusahaan teknologi untuk tujuan tertentu seperti meningkatkan pengalaman penggunaan, merancang produk, dan meningkatkan proses bisnis. Tetapi ada perusahaan yang mungkin menyalahgunakan atau menjual informasi ini selain itu perusahaan juga bisa kehilangan data pribadi orang yang mereka koleksi.
Informasi pribadi juga bisa termasuk alamat, nomor telepon, detail keuangan seseorang, seperti nomor kartu kredit atau nomor asuransi sosial. Informasi ini sama sekali tidak boleh jatuh ke tangah siapa saja walaupun itu bisa menjadi data yang mempunyai nilai dalam pengembangan layanan.
Kelebihan dan kekurangan information privacy
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan dalam penggunaan dan perlindungan informasi privacy. Mari kita bahas secara lebih mendetail.
Kelebihan
1. Memberikan rasa aman
Dengan memastikan bahwa informasi pribadi tidak bocor ke publik, perusahaan dan pihak ketiga lainnya, tuan rumah privasi data merasa aman. Ini juga dapat membantu mencegah identitas palsu dan tindakan pencurian identitas.
2. Pengendalian
Dengan pengendalian privasi informasi, pemilik data pribadi dapat memutuskan siapa yang dapat mengakses dan menggunakan informasi tersebut, apa yang dapat digunakan, dan untuk tujuan apa.
3. Tidak ada kebocoran data media sosial
Media sosial memiliki volume data yang sangat besar dan bernilai tinggi yang dimiliki oleh pengguna mereka. Dalam situasi kasus, kebocoran informasi kepada pihak ketiga, dapat menjadi sangat berbahaya bagi rencana dan kebiasaan seseorang.
4. Investor Jaminan
Perlindungan data juga sangat penting bagi investor. Jika data berharga perusahaan itu tidak dilindungi dengan baik dan bocor, hal itu bisa berdampak negatif pada perusahaan tersebut dan mempengaruhi kepercayaan para pemegang saham.
Kekurangan
1. Penggunaan data yang kurang tepat
Kebijakan privasi yang tidak mengikuti panduan yang tepat dapat menyebabkan penggunaan data yang kurang tepat atau mengambil data tanpa persetujuan dari pengguna. Implementasi kebijakan privasi yang tidak jelas dengan baik juga dapat menjadi masalah serius bagi perusahaan.
2. Keterbatasan pengembangan produk
Perlindungan informasi privasi dapat membatasi pengumpulan data dan proses pengembangan produk, jika tidak dilakukan dengan baik maka akan mengurangi kualitas produk dan pengalaman pengguna.
3. Meningkatkan biaya operasional
Jika suatu perusahaan tidak benar-benar mengikuti peraturan-peraturan privasi, hal ini dapat membuat sebuah kerugian besar, baik pada reputasi atau pelanggaran hukum yang harus didukung oleh biaya yang cukup besar
Peraturan dan Aturan Untuk Informasi Privacy
Peraturan privasi didirikan untuk melindungi privasi individu dari penyalahgunaan informasi. Di bawah ini adalah beberapa aturan dan peraturan privasi yang perlu kamu ketahui:
General Data Protection Regulation (GDPR)
Dikeluarkan oleh Uni Eropa pada 25 Mei 2018, GDPR adalah regulasi yang mengharuskan perusahaan untuk mengumpulkan data secara transparan dan meminta izin dari pemilik data pribadi sebelum menggunakan atau menyebarkan data tersebut. Penyimpanan data harus dilakukan secara terpisah dan fleksibel agar dapat dengan mudah menghapus data tersebut saat pemilik data menginginkannya. Tujuan utamanya adalah melindungi hak privasi pengguna Eropa dan mendorong perusahaan global untuk mematuhi persyaratan privasi bervariasi yang ada di seluruh dunia.
California Consumer Privacy Act (CCPA)
CCPA, yang disahkan pada 28 Juni 2018, adalah undang-undang privasi California yang memberikan konsumen hak untuk mengetahui jenis informasi pribadi perusahaan yang dikumpulkan dan hak mereka untuk meminta perusahaan yang sama untuk menghapus atau tidak menjual data. CCPA serupa dengan GDPR, tetapi dengan lingkup yang lebih terbatas untuk California.
Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
Merupakan undang-undang yang mengatur tentang cara penggunaan teknologi informasi dan elektronik di Indonesia. Meskipun undang-undang ini tidak secara khusus membahas tentang privacy, namun di dalam undang-undang ini ada pasal yang melindungi hak pengguna terhadap informasi digital dan undang-undang ini juga menjabarkan kemungkinan pelanggarannya.
Privacy Shield
Privacy Shield adalah mekanisme pengaturan yang dibuat antara Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk melindungi privasi data orang Eropa yang disimpan di perusahaan asal Amerika Serikat. Hal ini dilakukan setelah UE menghasilkan Undang-Undang Keamanan Informasi yang sangat ketat tentang pengumpulan dan penyimpanan data pribadi oleh perusahaan asal AS dan memberikan umpan balik pada perusahaan yang tidak mematuhi regulasi ini dengan baik.
Privacy by Design (PbD)
PbD adalah pendekatan yang didasarkan pada meningkatkan perlindungan privasi sejak tingkat desain di awal proses pengembangan aplikasi atau sistem. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan privasi memadai dan benar-benar diterapkan dalam semua aspek sistem apapun yang sedang dibuat dan diuji.
Table Informasi Diri Seseorang
Berikut merupakan contoh table informasi yang dimasukan dari suatu situs:
Nama | Tanggal Lahir | Jenis Kelamin | Alamat | Alamat Email | Nomor Telepon |
---|---|---|---|---|---|
Joko Susilo | 7 April 1995 | Pria | Jalan Mawar Indah Gg. Kencana No.5 Surabaya | [email protected] | 08228981981 |
Sarah Dwi Retno | 18 Agustus 1989 | Wanita | Jalan By Pass Kertajaya Surabaya | [email protected] | 081230109201 |
FAQ Seputar Information Privacy
1. Apa saja jenis informasi pribadi yang harus dilindungi?
Informasi pribadi, seperti nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, email, detail keuangan seperti nomor kartu kredit atau nomor asuransi sosial.
2. Apa dampak jika perusahaan tidak mengikuti regulasi privasi?
Akan terjadi sebuah kerugian besar, baik pada reputasi atau pelanggaran hukum yang harus didukung oleh biaya yang cukup besar
3. Apa itu Privacy Shield?
Privacy Shield adalah mekanisme pengaturan yang dibuat antara Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk melindungi privasi data orang Eropa yang disimpan di perusahaan asal Amerika Serikat.
4. Apa keuntungan dari PbD?
Keuntungan dari Privacy-by-Design adalah bahwa komponen privasi dari layanan atau produk diperhitungkan sejak awal dan mendukung prinsip privasi dari awal hingga akhir.
5. Apa artinya data bertanggung jawab dalam konteks informasi privacy?
Data bertanggung jawab mengacu pada praktik bisnis yang menjamin bahwa perusahaan merespons peraturan dan regulasi yang berkaitan dengan privasi dan data pengguna dan merespons pelaporan dan aturan standar lainnya.
6. Apa saja tugas yang dimiliki oleh Data Protection Officer (DPO)?
Beberapa tugas Data Protection Officer (DPO) adalah mendukung implementasi aturan perlindungan data, mencegah pelanggaran perlindungan data, dan memberikan nasihat dan pengawasan kebijakan privasi.
7. Apa arti dari privasi informasi adalah hak?
Privasi informasi adalah hak. Ini adalah hak yang tertanam dalam hak asasi manusia, bahwa setiap orang memiliki hak untuk menjaga privasi dan mengontrol informasi pribadi mereka.
8. Bagaimana cara untuk berhenti atau berhenti dari layanan perusahaan?
Pelanggan dapat menghubungi customer service atau support untuk memberikan informasi soal tertentu yang ingin dihapus atau diubah agar tidak diteruskan untuk kebutuhan marketing oleh perusahaan tersebut.
9. Apa itu Kebijakan Privasi?
Kebijakan privasi adalah dokumen yang merinci informasi tentang pengumpulan, penggunaan, dan penyimpanan data pribadi pengguna oleh sebuah organisasi atau perusahaan.
10. Informasi Pribadi Saya Dipertukarkan atau Digunakan Oleh Perusahaan Lain Tanpa Persetujuan, Apa yang Harus Saya Lakukan?
Anda salah dibagi oleh perusahaan periklanan, Anda berhak untuk mengajukan keluhan dan bertanya tentang hak Anda. Di