Memahami Istilah Perangkat Lunak Dilepas Total
Sobat Newmedia, apakah kamu pernah mendengar istilah perangkat lunak yang dilepas total? Perangkat lunak (software) yang dilepas total oleh pembuatnya, sebagaimana namanya, adalah perangkat lunak yang tidak lagi dikembangkan oleh pembuatnya dan komunitas pengguna dapat memodifikasi, mendistribusikan, dan menjual perangkat lunak tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam beberapa kasus, keputusan untuk melepas total perangkat lunak ini diambil oleh pengembang karena berbagai alasan seperti biaya pemeliharaan yang terlalu tinggi, perubahan arah bisnis, kurangnya minat dari masyarakat, atau keinginan untuk memotong biaya yang berkaitan dengan properti intelektual.
Meskipun ini adalah sebuah konsep yang cukup baru, konsep pengembangan dan distribusi perangkat lunak open source sebenarnya sudah ada sejak era 1960-an, dan terus berkembang hingga saat ini. Banyak komunitas open source yang aktif terlibat dalam pengembangan perangkat lunak seperti Linux, Android, dan WordPress.
Namun, sebelum kita membahas lebih jauh tentang kelebihan dan kekurangan perangkat lunak yang dilepas total, pertama-tama kita perlu memahami dan mengidentifikasi ciri-ciri perangkat lunak yang dilepas total.
Ciri-ciri Perangkat Lunak Dilepas Total
| Ciri-ciri Perangkat Lunak Dilepas Total | Deskripsi |
|---|---|
| Source Code Terbuka | Perangkat lunak open source memungkinkan pengguna mengakses kode sumbernya secara gratis dan dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. |
| Lisensi | Lisensi terbuka memungkinkan pengguna untuk mendistribusikan, menjual, dan memodifikasi perangkat lunak tanpa ada biaya tambahan. |
| Transparansi | Proyek open source bersifat transparan, sehingga semua orang dapat melihat dan memeriksa kode sumbernya secara terbuka. |
| Tidak ada Pemilik | Perangkat lunak open source tidak dimiliki oleh satu entitas tunggal, namun oleh komunitas yang terlibat dalam pengembangannya. |
Kelebihan Perangkat Lunak Dilepas Total
Sobat Newmedia, berikut ini adalah kelebihan dari penggunaan perangkat lunak dilepas total:
1. Kode sumber yang terbuka untuk publik
Kode sumber yang terbuka memungkinkan pengguna untuk memeriksa dan memodifikasi kode tersebut sesuai dengan kebutuhan pengguna. Ini berarti perangkat lunak dapat disesuaikan dan dioptimalkan untuk fitur atau tampilan tertentu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna secara lebih akurat.
2. Gratis
Perangkat lunak dilepas total biasanya gratis untuk digunakan dan didistribusikan, membantu pengguna dan pengembang untuk menghemat biaya yang berkaitan dengan perangkat lunak.
3. Dukungan dan Kontribusi Komunitas
Komunitas terlibat dalam pengembangan perangkat lunak, sehingga dapat memberikan dukungan dan kontribusi untuk fitur-fitur baru dan masalah di perangkat lunak. Adanya komunitas yang aktif juga membantu dalam memastikan bahwa perangkat lunak tetap relevan dan dikembangkan secara berkelanjutan.
4. Kerentanan Aman Terbuka
Dikarenakan kode sumber terbuka, keamanan perangkat lunak open source dapat dipantau oleh komunitas. Hal ini mempercepat waktu penemuan kerentanan dan meningkatkan keamanan total dari aplikasi.
5. Pembuatan dan Pemanfaatan yang Mudah
Perangkat lunak dapat digunakan dan diedit pada banyak sistem operasi. Hal ini membuat staf IT lebih mudah memasang, mengupdate, dan mengedit perangkat lunak sepenuhnya tanpa tergantung pada vendor perangkat lunak tunggal.
6. Terbuka untuk Kolaborasi
Penyalahgunaan di bidang kerja sama dapat mencegah hasil yang optimal. Perangkat lunak dilepas total secara langsung mengatasinya, memungkinkan banyak orang untuk bekerja pada satu proyek.
7. Proprietorship Tidak Diperlukan
Tidak ada kepemilikan dari suatu entitas bisnis pada perangkat lunak open source. Dengan demikian, terdapat jaminan akan tingkat stabilna finansial yang lebih baik karena penggunaan perangkat lunak yang bebas cost.
Kekurangan Perangkat Lunak Dilepas Total
Namun, penggunaan perangkat lunak dilepas total juga memiliki kelemahan yang perlu dipertimbangkan:
1. Tidak Ada Dukungan Resmi
Tidak semua perangkat lunak open-source tersedia dukungannya dan belum tersedia layanan pelanggan resmi. Jadi, semakin sulit untuk mengatasi masalah dan dibutuhkan waktu tambahan jika terjadi masalah.
2. Konsistensi dan Keamanan yang Rendah
Sebagian besar perangkat lunak open-source dikembangkan oleh komunitas yang besar dan dengan sangat cepat. Hal ini menjadikan kesulitan untuk memastikan aplikasi meluangkan pemikiran keamanan dan terus melindungi pengguna dengan fitur-fitur yang terkini.
3. Kebutuhan untuk Keterampilan IT
Tanpa kemampuan IT yang memadai, pengguna akan kesulitan menggunakan atau memanfaatkan sebagian besar perangkat lunak open-source, juga mengalami masalah dengan pemeliharaanya.
4. Tidak Pasti yang Lebih Baik dari Perangkat Lunak Berkualitas Tinggi Vendor
Perangkat lunak dari vendor yang berpengalaman dan terbukti bisa lebih unggul dari perangkat lunak open source. Belum pasti bahwa sebuah perangkat lunak open source- lebih unggul daripada produk dari vendor software.
5. Kurangnya Dukungan Terhadap Spesifikasi Industri
Tidak semua ragam industri mendukung perangkat lunak open source, dan beberapa industri yang melakukan penyokongan secara terbatas, meniadakan kemungkinan penggunaan open source di sektor industri.
6. Istilah Lisensi yang Rumit
Beberapa lisensi perangkat lunak open-source rumit dan sulit untuk dipahami karena memiliki banyak kondisi dan klausul yang kemungkinan sulit digunakan dan membawa mau industr.
7. Tidak Ada Kemampuan untuk Mengakses Fitur Ekstra
Karena adanya perbedaan antara perangkat lunak open source dan aplikasi komersial, seringkali terdapat kemampuan langka di perangkat lunak nonopen-source yang membuat penggunaannya sangat khusus atau memerlukan dukungan teknis akarnya.
FAQ Perangkat Lunak Yang Dilepas Total
1. Apakah perbedaan antara perangkat lunak open source dan perangkat lunak yang dilepas total?
Jawabannya adalah tidak ada perbedaan, perangkat lunak open source adalah salah satu bentuk dari perangkat lunak yang dilepas total.
2. Apakah pengguna bisa mengubah kode sumber dari perangkat lunak yang dilepas total?
Ya, pengguna bisa mengubah kode sumber perangkat lunak untuk menyesuaikan dengan kebutuhan mereka.
3. Apakah perangkat lunak yang dilepas total akan terus dikembangkan oleh pengembang?
Tidak selalu, pengembang dapat memutuskan untuk melepas total perangkat lunak mereka karena berbagai alasan, seperti kurangnya minat, biaya pemeliharaan yang tinggi, atau perubahan arah bisnis. Namun, perangkat lunak open source biasanya dijaga oleh komunitas yang terlibat dalam pengembangan dan distribusinya.
4. Apakah perangkat lunak yang dilepas total aman untuk digunakan?
Iya, perangkat lunak dilepas total memiliki potensi untuk meningkatkan keamanan karena kode sumbernya dapat dipantau oleh komunitas.
5. Apakah perangkat lunak yang dilepas total selalu gratis?
Tidak selalu, tetapi sebagian besar perangkat lunak open source umumnya gratis untuk digunakan karena tidak termasuk dalam perangkat lunak vendor.
6. Bagaimana perangkat lunak yang dilepas total membantu perusahaan kecil dan menengah?
Perangkat lunak open source dapat membantu perusahaan kecil dan menengah menghemat biaya yang berkaitan dengan pembelian dan penggunaan perangkat lunak.
7. Bagaimana cara menemukan perangkat lunak yang dilepas total?
Ada banyak sumber untuk menemukan perangkat lunak open source, beberapa yang paling umum adalah Github, SourceForge, dan Google Code.
8. Apakah perangkat lunak open source lebih unggul daripada perangkat lunak vendor?
Tidak selalu, namun beberapa perangkat lunak open source terbukti menawarkan kemampuan serupa atau lebih baik daripada perangkat lunak vendor.
9. Perbedaan antara perangkat lunak open source dan perangkat lunak terbuka untuk publik.
Perangkat lunak open source adalah salah satu jenis perangkat lunak terbuka yang memungkinkan penggunaannya secara bebas, distribusi, dan modifikasi. Sementara itu, perangkat lunak terbuka untuk publik hanya berarti bahwa kode sumber perangkat lunak itu tersedia untuk umum namun penggunaannya masih dibatasi.
10. Bagaimana cara berkontribusi pada perangkat lunak open source?
Ada banyak cara untuk berkontribusi pada proyek open source, seperti menulis kode, memperbaiki kesalahan, dan memberikan dukungan kepada komunitas. Untuk lebih lengkap, dianjurkan untuk bergabung pada komunitas open source dan mengikuti tutorial atau kursus online.
11. Apakah perangkat lunak yang dilepas total dapat dijual?
Ya, perangkat lunak open source dapat dijual namun biasanya tidak sangat populer dalam komuniitas.
12. Apa kelebihan dari menggunakan perangkat lunak open source dalam bidang pendidikan?
Perangkat lunak open source gratis dan terbuka menjadikan teknologi menjadi lebih terjangkau bagi siswa dan alumni untuk mempelajari keterampilan pelengkap dan menjadi lebih bebas untuk memodifikasi sesuai visi mereka.
13. Apakah terjadi pelonggaran lisensi pada pengguna berbayar dan terbatas dari perangkat lunak open source?
Tergantung pada lisensi yang digunakan, beberapa lisensi open source memungkinkan pengguna untuk mendistribusikan versi perangkat lunak mereka dengan lisensi berbeda atau mengubah beberapa fitur secara bebas.
Kesimpulan
Sobat Newmedia, setelah memahami kelebihan dan kekurangan perangkat lunak yang dilepas total, dapat disimpulkan bahwa perangkat lunak open source menjadi lebih populer karena kebutuhan bisnis untuk solusi perangkat lunak yang lebih efektif dan hemat biaya. Dengan kelebihan seperti kode sumber open source, dukungan dan kontribusi komunitas, dan keamanan terbuka, perangkat lunak open source menjadi gudapangan trend bisnis yang selalu berkembang. Sayangnya perangkat lunak open source sulit dikonfigurasi tanpa keterampilan IT, dan sulitnya menentukan berdagang dalam menjual aplikasi baru.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan bisnis Anda dan membiasakan diri dengan ciri-ciri dan kelebihan dan kelemahan perangkat lunak yang dilepas total sebelum membuat keputusan. Jadi, sebaiknya menjadikan kepuasan pengguna sebagai prioritas utama namun pilihlah juga vendor software yang baik dalam mempertimbangkan seluruh aspek perangkat lunak tersebut.
Penutup
Sekian artikel tentang perangkat lunak yang dilepas total dari kami di Newmedia. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda dalam menentukan software yang akan digunakan. Dalam menentukan software yang akan digunakan pada bisnis Anda, sangat dianjurkan untuk mempertimbangkan dan membandingkan fitur sebagai prioritas utama, bukannya semata-mata berdasarkan factor biaya.
Perlu diperhatikan juga untuk selalu mengikuti perkembangan software terbaru dan up-to-date jika tidak ingin tertinggal oleh pesaing. Jangan ragu untuk menghubungi vendor software jika membutuhkan informasi atau dukungan tambahan.
